Senin, 08 Oktober 2012

Bahaya Minum Teh Panas Dan Teh Dingin (Es Teh) Bagi Tubuh

 Minuman teh memang sudah menjadi minuman favorit di Indonesia. Apalagi sehabis makan dengan menenggak minuman teh akan terasa lebih nikmat. Namun teh yang masih panas akan berdampak buruk bagi tubuh kita, begitu juga dengan teh yang dicampuri dengan es batu, atau dikenal dengan es teh.

Bahaya Minum Teh Panas Bagi Tubuh

Hasil riset terbaru oleh peneliti Iran menyebutkan, meminum teh dalam keadaan masih panas (lebih dari hangat) dapat menyebabkan Kanker Tenggorokan.

Pada penelitian terdahulu, dalam British Medical Journal dikemukakan minuman panas berpotensi menimbulkan tumor. Meminum teh panas dengan temperatur di atas 70 derajat celcius sama dengan meningkatkan resiko kanker tenggorokan delapan kali lipat lebih besar jika dibandingkan Anda meminumnya dalam keadaan hangat, yaitu di bawah 65 derajat, demikian penjelasan peneliti seperti yang dilansir Reuters.
Bersama timnya, Reza Malekzadeh dari Tehran University meneliti kebiasaan minum 300 orang yang didiagnosa mengidap kanker tenggorokan, sementara 571 orang lainnya dalam keadaan sehat. Mereka semua berasal dari daerah yang sama, di provinsi Golestan, di Iran Utara.

Malekzadeh menjadikan daerah ini sebagai sampel penelitian karena Golestan merupakan salah satu daerah dengan tingkat kanker tenggorokan tertinggi di dunia. Namun sebaliknya tingkat kebiasaan merokok dan minum alkohol di daerah ini sangat rendah. Yang perlu diketahui, hampir semua penduduknya meminum teh hitam secara rutin, sebanyak satu liter setiap harinya.

Hasilnya, orang yang rutin meminum teh kurang dari dua menit setelah dituangkan, beresiko memicu berkembangnya kanker lebih cepat jika dibandingkan dengan mereka yang menunggu empat menit atau lebih. Tidak ada keterangan pasti seberapa panas suhu teh yang menyebabkan kanker, namun peneliti menyimpulkan luka akibat panas dari teh akan menyebabkan iritasi tenggorokan.

Dibandingkan dengan meminum teh hangat atau suam kuku pada temperatur 65 derajat Celsius atau kurang, meminum teh panas, antara 65 dan 68 derajat Celsius, berkaitan dengan dua kali resiko kanker tenggorokan, dan meminum teh yang sangat panas pada 70 derajat Celsius atau lebih berkaitan dengan peningkatan delapan kali lipat.

...Meminum teh panas dengan temperatur di atas 70 derajat celcius sama dengan meningkatkan resiko kanker tenggorokan delapan kali lipat lebih besar jika dibandingkan Anda meminumnya dalam keadaan hangat, yaitu di bawah 65 derajat...
Dampak kanker tenggorokan cukup mengerikan. Tercatat setiap tahunnya lebih dari 500.000 orang di dunia meninggal akibat penyakit ini. Penyakit ini tumbuh subur terutama di daerah Asia, Afrika, dan Amerika Selatan. Kanker ini termasuk mematikan, dengan rata-rata kesembuhan sekira 12 hingga 31 persen, itu pun membutuhkan waktu yang cukup lama, sekira 5 tahun.

"Hasil penelitian memperlihatkan peningkatan kuat resiko OSCC yang berhubungan dengan meminum teh panas atau sangat panas,". Mereka menyarankan orang mesti menunggu beberapa menit sebelum meminum satu gelas teh yang baru diseduh dengan air mendidih.

Laporan itu juga memberi dukungan kepada pendapat bahwa cedera karena tersengat hawa panas mungkin menjadi penyebab kanker "epithelium", kendati cara panas meningkatkan perkembangan tumor belum diketahui.

Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa mengkonsumsi minuman dalam keaadaan panas berbahaya bagi kesehatan Anda. Apalagi ditambah dengan makanan yang panas pula, seperti bakso dll. Lebih baik teh atau minuman lain diminum dalam keadaan hangat.

Bahaya Minum Es Teh Bagi Kesehatan Ginjal 

Es Teh sepertinya begitu mudahnya kita temui dimanapun tempat kita makan, dari warung pinggir jalan sampai restoran mewahpun semuanya menyediakan Es Teh sebagai salah satu menu minumannya. Es Teh dengan bau dan rasa khasnya sudah mendarah daging di masyarakat kita, meski dikemas dalam bentuk apapun itu, Teh tetaplah Teh dan jika diberi es, kesegaranlah yang kita dapatkan, apalagi di Bulan Puasa ini, menu pembuka sebelum makan besarpun sering didahului dengan minum es teh.

Tapi tahukah Anda, di balik kenikmatannya, es teh menyimpan potensi merugikan bagi kesehatan. Penelitian Loyola University Chicago Stritch School of Medicine mengungkap bahwa konsumsi es teh berlebih meningkatkan risiko menderita batu ginjal.

Seperti dikutip dari laman Times of India, es teh mengandung konsentrasi tinggi oksalat, salah satu bahan kimia kunci yang memicu pembentukan batu ginjal. "Bagi mereka yang memiliki kecenderungan sakit batu ginjal, es teh jelas menjadi minuman terburuk," kata Dr John Milner, asisten profesor Departemen Urologi, yang tergabung dalam penelitian.

...Es teh mengandung konsentrasi tinggi oksalat, salah satu bahan kimia kunci yang memicu pembentukan batu ginjal...
Milner mengatakan, teh panas sebenarnya juga menyimpan efek buruk yang sama. Hanya, takaran penyajian teh panas biasanya lebih kecil. Logikanya, orang meminum teh panas tak akan sebanyak minum es teh. Jarang orang yang mengonsumsi teh panas saat haus. Berbeda dengan es teh, di mana banyak orang sanggup meminumnya lebih dari segelas saat haus dan udara panas.

Pria, wanita posmenopause dengan tingkat estrogen rendah, dan wanita yang pernah menjalani operasi pengangkatan indung telur paling rentan terpapar dampak buruk es teh. Oleh karenanya, Milner menyarankan, mengganti konsumsi minuman itu dengan air putih, atau mencampurnya dengan lemon. "Lemon kaya kandungan citrates, yang dapat menghambat pertumbuhan batu ginjal," kata Milner.

Batu ginjal adalah kristal kecil yang terbentuk dari mineral dan garam yang biasanya ditemukan dalam air seni, ginjal atau saluran kemih. Mineral tak terpakai itu umumnya bisa keluar dari tubuh bersama urin, tapi dalam kondisi tertentu bisa mengendap dan membatu di dalam saluran kemih.

Peneliti juga mengungkap sejumlah makanan lain yang berpotensi menyimpan efek buruk. Mereka menyebut antara lain: bayam, cokelat, kacang-kacangan, garam, dan daging. Sebaiknya, konsumsi es teh dan makanan-makanan itu secara moderat demi kesehatan ginjal. Padukan pula dengan makanan tinggi kalsium yang dapat mereduksi oksalat. Dan, tentu saja perbanyak minum air putih.

KETIKA SUHU PANAS JANGAN MAKAN ES CENDOL



Saat cuaca sedang panas banyak yang menginginkan minuman dingin untuk meredam panas tubuh mereka. Makanan seperti es cendol dan minuman dingin lainnya jadi laris manis di udara yang terik. Sebaliknya, saat cuaca terasa dingin atau sedang hujan, keinginan untuk memakan makanan yang panas dan pedas meningkat karena ingin menghangatkan badan. Menurut ilmuwan, makanan dingin malah menaikkan suhu tubuh bukan sebaliknya. Efek makanan/minuman dingin seperti es cendol memang membuat badan terasa dingin karena efek sistemik namun hanya dapat berlangsung selama 15 hingga 20 menit. Setelah itu akan muncul efek sebaliknya. Hal inilah yang dikemukakan oleh Gerard E. Mullin, direktur gastroenterology di Johns Hopkins Hospital. Bagian tubuh yang terkena efek dingin es cendol akan mengalami penurunan suhu karena panasnya dipindahkan ke makanan yang dingin ini. Setelah itu akan berlanjut pada proses pencernaan yang akan meningkatkan suhu tubuh karena pencernaan mulai bekerja menyerap nutrisi pada es cendol dan menyimpan kalorinya. Barry G. Swanson, profesor dan ketua Food Science and Human Nutrition di Washington State University, mengungkapkan bahwa tubuh akan meningkatkan aliran darah ke daerah yang mengalami penurunan suhu tadi sehingga suhu akan kembali normal. Dari keterangan ini dapat disimpulkan bahwa mengonsumsi makanan atau minuman dingin tidak dapat mengubah temperatur tubuh secara keseluruhan. Hal sebaliknya ditemukan pada makanan pedas. Makanan ini bisa menurunkan suhu tubuh. Luke LaBorde, profesor ilmu pangan di Penn State, mengatakan bahwa fenomena makanan pedas menurunkan suhu tubuh dinamakan gustatory facial sweating. Sambal memiliki efek menurunkan suhu tubuh. Makanan pedas memang akan membuat tubuh merasa panas namun akan menjadi sejuk secara perlahan-lahan. Swanson menjelaskan bahwa panas karena pedas membuat badan jadi berkeringat. Pada saat angin bertiup mengenai tubuh, suhu tubuh akan menjadi lebih dingin karena penguapan keringat tadi. Manfaat lain makanan pedas adalah mempercepat aliran darah ke kulit sehingga setelah makan pedas, kulit seseorang akan menjadi merah. Hal ini akan membuat suhu tubuh meningkat namun saat kulit tak lagi merah, suhu tubuh menurun sehingga terasa lebih sejuk.



Fakta dan Mitos Minum Air Dingin (Es)

Dalam ilmu kesehatan Timur, sudah diterima secara umum bahwa minum air dingin atau es dapat memperlambat pencernaan, yang mungkin berbahaya bagi kesehatan. Umumnya, pandangan ini melihat pencernaan sebagai proses ‘panas’ dan mendorong konsumsi makanan hangat dan dimasak dan minuman hangat atau panas untuk memperkuat proses pencernaan. Hal ini dianggap sangat membantu bagi orang yang memiliki pencernaan yang lemah. Menurut aliran pemikiran ini, minum air dingin, atau bahkan, makan atau minum apa pun yang lebih rendah dari pada suhu kamar, akan menyebabkan gangguan dan ketidak-nyamanan pada orang yang meminumnya. Namun benarkah itu semua. Berikut adalah fakta dan mitos tentang dampak buruk atau efek negatif meminum air dingin atau es dan penjelasannya.
FAKTA
Minum Air Dingin Menyebabkan Perut Buncit
Penjelasan:
Air dingin atau es yang anda minum tidak serta merta begitu saja diterima lalu diserap oleh tubuh kita. Seperti makanan, ia akan mengalami proses penghangatan oleh tubuh. Karena air minum tidak seperti makanan yang mengharuskan kita mengunyahnya. Dimana rongga mulut akan membantu proses penghangatan makanan pada saat kita mengunyah.
Proses penghangatan air minum ini sepenuhnya dilakukan oleh saluran pencernaan yang lain terutama lambung yang terdapat dalam rongga perut. Selain itu, bantalan lemak pada perut kita pun berperan besar terhadap proses penghangatan ini. Sehingga jika anda sering meminum air dingin atau es, maka tubuh kita pun akan mengimbanginya dengan mempertebal bantalan lemak pada perut kita ini agar proses penghangatan berjalan maksimal.
Minum Air Dingin Menyebabkan Perut Kembung
Penjelasan:
Pada prinsipnya, orang akan lebih sehat apabila segala sesuatu yang dimakan atau diminum mendekati suhu tubuh. Dengan demikian, seluruh sistem pencernaan anda tidak terlalu repot untuk menyesuaikan dengan suhu makanan yang masuk. Selain itu, pada suhu dingin, saraf-saraf di sekitar mulut, tenggorokan, sampai perut bagian atas akan terangsang secara mendadak. Selaput lendir di sekitarnya ikut pula terangsang (mengerut) walau sangat sedikit. Enzim dan cairan lambung akan bereaksi dengan cepat terhadap suhu dingin tersebut.
Anda dapat merasakan bila hawa sedang sangat panas, badan kita pun akan terasa panas dan berkeringat. Jika minum air dengan es batu, perut akan terasa keram atau kejang. Meminum es akan mengubah irama atau tata cara kerja alat di dalam tubuh, terutama perut. Akibat tidak langsung reaksi tersebut adalah timbulnya sedikit gas dalam perut yang bisa membuat perut kembung.
MITOS
Minum Air Dingin Menyebabkan Lemak Susah Dicerna
Menikmati segelas air dingin atau es dengan atau setelah makan sangat umum dalam banyak masyarakat. Namun belakangan, banyak rumor yang menyebut, tidak bagus meminum minuman yang dingin sembari makan. Mengeraskan lemak, begitu katanya. Rumor ini telah beredar di masyarakat sejak lama. Di dalamnya dinyatakan hasil penelitian yang menyebut bahwa minum air es setelah makan akan mengeraskan lemak dari makanan sehingga lemak hanya dapat dicerna sebagian, dan menyebabkan mereka bereaksi dengan asam lambung, sehingga berefek buruk bagi saluran pencernaan. Disebutkan juga, bahwa lapisan lemak tersebut akhirnya akan menyebabkan kanker, atau mungkin memberikan kontribusi untuk terkena serangan jantung.
Penjelasan:
Hal ini, ternyata, hanyalah sebuah mitos saja. Pada saat makanan dan minuman memasuki saluran pencernaan, mereka telah dihangatkan oleh tubuh. Jadi tidak masalah anda meminum air dingin atau hangat. Pada saat memasuki tubuh anda semua makanan dan minuman telah mengalami proses penghangatan oleh tubuh sehingga suhunya sesuai dengan tubuh kita. Selain itu, tidak ada penelitian yang menyebutkan hubungan lemak dengan kanker dengan cara ini, meskipun mengkonsumsi terlalu banyak lemak selama periode waktu yang lama dapat meningkatkan kemungkinan serangan jantung dengan menaikkan kadar kolesterol.
Minum Air Dingin Menyebabkan Pengenceran Asam Lambung
Rumor lain sekitarnya air minum setelah makan menyebutkan bahwa air dapat mengencerkan asam lambung, sehingga pencernaan melambat. Namun, seperti hal di atas sebelumnya. Hal ini juga ternyata hanyalah mitos belaka.
Penjelasan:
Studi tentang penderita diabetes telah menunjukkan bahwa air yang dikonsumsi dengan makanan tidak membuat perbedaan dalam tingkat respon glisemik dan insulin, dan respons ini diatur oleh laju pencernaan. Jadi, seberapapun jumlah air yang diminum saat atau setelah makan tidak akan mengubah cara makanan dicerna. Namun, dalam beberapa kasus, misalnya ketika seseorang menderita refluks asam, minum terlalu banyak air sekaligus dapat memperburuk kondisi refluks.
Minum Air Dingin Tidak Baik Saat Menstruasi
Banyak kabar seputar haid yang dipercaya masyarakat seperti tidak boleh minum air dingin atau es saat haid karena bisa menyebabkan darah haid mampat (keluar tidak lancar) dan meninggalkan sisa di dinding rahim. Akibat anggapan itu, banyak perempuan yang takut minum air dingin dan es saat sedang datang bulan, karena beranggapan air es dapat membuat darah haid tidak dapat keluar. Ketakutan ini semakin menjadi-jadi karena banyak yang beranggapan bahwa darah haid yang bersisa di rahim tersebut dalam waktu 5 tahun atau lebih dapat menyebabkan kista, bahkan tumor dan kanker rahim.
Penjelasan:
Tidak ada hubungan antara proses menstruasi dan air dingin atau es, karena menstruasi berhubungan dengan hormon tubuh yaitu estrogen. Menstruasi adalah proses luruhnya dinding rahim karena tidak adanya pembuahan. Sakit dan tidaknya, atau banyak dan sedikitnya darah yang keluar pada proses ini dipengaruhi oleh hormon dan faktor psikologis. Keluhan haid juga disebabkan oleh faktor posisi rahim.
Bila posisi rahim menyebabkan leher rahim (saluran keluarnya darah haid) terjepit, maka akan menimbulkan keluhan nyeri. Obat-obatan tertentu bisa memperpanjang atau memperpendek lamanya hari menstruasi, tapi tidak ada hubungannya antara menstruasi dan air dingin dan es. Air dingin dan es tidak memiliki efek apapun saat menstruasi.
Minum Air Dingin Menyebabkan Tubuh Rawan Terkena Penyakit
Mitos ini didasari pada pernyataan bahwa ada kuman yang dapat hidup pada suhu rendah (pada suhu tinggi kuman itu sudah dimatikan). Namun ternyata dan lagi-lagi, hal ini tidak sepenuhnya tepat.
Penjelasan:
Beberapa jenis kuman akan mati ketika air mengalami proses pemasakan sampai air mendidih atau proses sterilisasi mikroba. Namun ketika anda minum air, anda tetap tidak dapat menjamin air yang anda minum tersebut tetap steril dari kuman penyebab penyakit. Hal ini karena tidak mungkin anda meminum air mendidih tersebut. Selain itu, beberapa jenis kuman malah akan tumbuh lebih baik pada suhu tubuh kita. Jika anda ingat kenapa alasan minuman probiotik semisal Yakult dan lainnya disimpan pada suhu yang dingin, adalah agar mikroba probiotik tersebut tidak tumbuh di luar batas toleransi.
Jadi air minum anda yang langsung anda minum atau telah mengalami proses pendinginan terlebih dahulu sebelum diminum, sebenarnya sama saja. Yang membedakan adalah apakah air minum tersebut telah mengalami sterilisasi sebelumnya dan bagaimana anda menjaga air tersebut tetap steril.


Sabtu, 06 Oktober 2012

MANFAAT MANDI DAN BAHAYA MANDI PADA SAAT SAAT TERTENTU

Mandi adalah kebiasaan atau kegiatan rutinitas manusia setiap hari untuk menjaga kebersihan tubuhnya, namun selain untuk menjaga kebersihan tubuh, mandi mempunyai banyak manfaat dan mandi juga dapat menimbulkan efek buruk jika dilakukan pada saat saat tertentu. Nah, untuk sesi kali ini saya akan menyampaikan sedikit PENGETAHUAN KECIL tentang mandi.
Ada banyak sekali manfaat mandi
·         Mengeluarkan racun
Mandi air hangat sekitar 32-35 derajat Celsius membuka pori-pori yang dapat membantu mengeluarkan toksin. Mandi air hangat juga dapat membantu menurunkan tingkat gula darah, menyembuhkan sakit otot dan membantu menjaga usus besar bekerja dengan baik. Waktu yang dianjurkan selama 10-20 menit.
·         Stress
Jika anda benar-benar mengalami stress, mandi air dingin akan menjadi jawaban yang tepat. Temperatur yang dianjurkan sekitar 12-18 derajat Celsius. Mandi air dingin sangat baik meredakan ketegangan, sebaliknya dari air hangat karena mandi air dingin dapat mempersempit darah dan meningkatkan tingkat gula darah.
·         Eksema
Penyakit kulit tertentu seperti eksema, ruam atau gatal-gatal dengan menambahkan baking soda (sodium bicarbonate) ke dalam bak mandi dapat membuat perbedaan besar. Sodium bicarbonate bertindak sebagai antiseptik. Isi air dengan air hangat kuku, tambahkan kira-kira satu pound baking soda dan aduk sampai rata. Dianjurkan berendam selama 10-20 menit.
·         Infeksi
Infeksi yeast seperti sariawan dapat dibantu dengan menambahkan tiga atau empat cuka dari sari buah apel ke dalam bak mandi. Ini juga baik untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh karena cuka dapat menyeimbangkan kembali asam. Tambahkan pada air hangat dan berendam selama 15-20 menit.
·         Flu dan Sakit Kepala
Merendam kaki dalam air hangat dapat membantu menyembuhkan flu dan sakit kepala dan juga menyegarkan kembali kaki yang lelah. Masukan air hangat secukupnya dalam bak sampai menutupi kaki dan pergelangan kaki tambahkan beberapa tetes minyak seperti lavender, peppermint atau lemon. Setelah selesai basuh dengan air dingin. Lakukan selama 10-20 menit.
·         Insomnia
Merendam kaki dalam air dingin sangat baik bagi anda yang memiliki masalah insomnia atau mereka yang memiliki masalah tidur. Masukan kaki sampai kaki merasa dingin. Pengobatan ini juga berguna bagi kaki lelah, pendarahan hidung, flu dan sembelit.
·         Sirkulasi
Cobalah merendam kaki secara bergantian antara air hangat dan air dingin jika anda mengalami masalah sirkulasi. Mulai dengan merendam kaki selama satu atau dua menit dalam air hangat, kemudian 30 menit dalam air dingin. Cobalah lakukan selama 15 menit kemudian diselesaikan dengan air dingin.(mydoc/rit) (sumber : http://nunings.wordpress.com/2008/01/08/manfaat-mandi/)
Namun pada saat saat tertentu mandi juga dapat menimbulkan beberapa efek buruk bagi tubuh, diantaranya :
·         Mandi pada saat malam hari, sebenarnya akan menyebabkan ngilu itu diakibatkan pada orang2 yang memiliki riwayat rematik. Kenapa bisa ? karena pada saat mandi malam, otomatis suhu yang dingin akan membuat sendi menjadi kurang elastis dan akibatnya menimbulkan nyeri pada saat digerakkan, dan selain itu juga suplai makanan dan oksigen juga akan mengalami penurunan karena penurunan suhu akan menyebabkan kerja sel menurun. Suplai makanan dan oksigen yang menurun, dan ditambah dengan adanya pengecilan saluran darah akibat hawa dingin tadi, maka timbullah rasa nyeri
·         Pada saat keringat, yang terjadi adalah pelebaran pori. Pelebaran pori ini sebenarnya juga berbahaya karena menjadikan cikal bakal infeksi/radang pada kulit, seperti contoh kecil : jerawat. 
Di samping itu, pada saat pelebaran pori, yang terjadi adalah kenaikan suhu tubuh. Maka jika langsung mandi, maka suhu akan otomatis turun mendadak, tubuh akan merespon untuk menaikkan suhu tubuh. Maka timbullah apa yang dinamakan demam tinggi. Ada yang lama ada yang sebentar. Kasus kecilnya, pada ruang ber-AC pun, kadang kala kita juga merasa "demam", karena respon tubuh dalam mengatur suhu tubuh.
·         Mandi hujan, sakit kepala bisa terjadi karena penciutan pembuluh darah yang ada di kepala, sama dengan case no.1 mandi air dingin dapat menyebabkan penciutan pembuluh darah sehingga mengurangi suplai oksigen dan nutrisi. Begitu juga dengan air hujan yang juga dingin, menyebabkan sakit kepala.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Enterprise Project Management